diam.. diam..

Pernahkah aku bilang?
Aku bahagia bersamamu.
Berada di sampingmu.
Berteduh di bawah bayanganmu.

Pernahkah aku bilang?
Aku tidak ingin apa pun darimu.
Tidak baju baru.
Atau pun pita biru.
Hanya pahami aku.

Pernahkah aku bilang?
Jangan pernah hiraukan marahku.
Jangan pernah hiraukan egoku.

Pernahkah aku bilang?
Aku tidak pandai merayu.
Hanya bisa mengancammu.
Berharap dengan begitu kamu akan tetap berada disampingku.

Pernahkah aku bilang?
Kamu...
Untuk tidak tinggalkan aku.

Ohhh.. tentu tidak.
Karena kamu telah mengerti bahasa diamku.
Sungguh, ku cinta kau diam diam.

hanya tuhan yang tahu kucinta dia

Pesonanya membuatku ingin terus bernafas..
Kau datang menyejukkan hatiku
Kau hadir mewarnai hidupku yg hanya abu-abu menjadi corak kenyataan.
Pemikiranmu mengajarkanku sisi lain kehidupan ini.

Aku terbuai..
Aku terpukau
Dan aku terhipnotis cintamu..

Cintaku hampir buta..
Cintaku tulus seperti kau juga tulus..
Seluruh otak, jiwa dan ragaku hanya untukmu..

Tapi orang sekitar meneriakkan aku.
Membuatku tersadar dari perasaan ini
Membuatku harus membuka mataku akan perbedaan kita..

Namun, kini kusesali harus menjauh darimu
Walau separuh hatiku masih untukmu
Sungguh ku tak bisa pindah ke lain hati..

Apakah salah mencintai seseorang ???
Apakah berdosa mencintai seseorang dgn sepenuh hati??
Apakah ku harus mempertanyakan kembali? Haruskah ku usik kembali??
Tapi kemanakah kekuatanku?? Kemanakah semangatku??

Setiap untaian airmataku, hanya kuserahkan padamu.
Setiap kegontaian hati, hanya kuceritakan padamu.
Yaaa... Hanya kamu yg bisa membuatku nyaman dan hidup.

Biar Tuhan saja yang tahu bahwa ku cinta kau setulusnya, sepenuhnya..

memberi..

Manusia berusaha utk mendapatkan. Tetapi Tuhan berusaha memberi dengan caranya.

Memberi adlh memberi.
Memberi itu bukan membayar seseorang utk apa yg telah dikerjakannya.
Memberi itu pun bukan menaruh sesuatu diatas tangan seseorang.
Memberi itu serta merta bukan meminjam.

Kekayaan itu tdk diukur dari apa yg telah dipunyai, tapi dari bagaimana mereka memberi dibandingkan dgn apa yg dimiliki.

Semua orang bisa memberi sesuatu dan kita termasuk org kaya di dunia ini kl bisa memberi sesuatu. Bahkan benda yg paling sederhana pun bisa kita berikan kepada orang lain, Misalnya: bertemu dgn sesama, kita memberikan senyum kita kepadanya.

Hidup kita menjadi pertualangan utk memberi, bukan pergumulan utk mendapat. Sehingga mari kita belajar sejak dini utk memberi kpd sesama.

bersamaMu

inginku menutup rapat kedua mataku dari apa yg kulihat..
Inginku menutup rapat kedua telingaku dari apa yg dengar..
inginku meluaskan ruang di dadaku agar ku dapat bernafas dengan lega
Inginku berlari dengan kedua kakiku menjauhi keadaan ini
inginku sekuat tenaga mendekap erat kupingku agar tidak mendengar apapun
Tapi aku hanya manusia biasa yg tercipta dengan kesempurnaan panca indera.
aku hanya manusia biasa yg mempunyai perasaan kepada sesama.

Tuhaannn.. bukan maksudku utk mengeluh
bukan saatnya ku berkata lelah
tapi apa daya aku benar tidak sanggup dalam keadaan seperti ini, tanpaMU!!

sendiriku melangkah secara kasat mata kau tak disampingku.
sendiriku mencurahkan airmata tanpa mu menghapus airmataku.
damparkanlah aku pada perhentian sucimu...
supaya ombak kehidupan ini tenang bersamaMU..

-dr relung hati yg gontai n hampa-
11Jan2010 in my room