Saturday 30 January 2010

diam.. diam..

Pernahkah aku bilang?
Aku bahagia bersamamu.
Berada di sampingmu.
Berteduh di bawah bayanganmu.

Pernahkah aku bilang?
Aku tidak ingin apa pun darimu.
Tidak baju baru.
Atau pun pita biru.
Hanya pahami aku.

Pernahkah aku bilang?
Jangan pernah hiraukan marahku.
Jangan pernah hiraukan egoku.

Pernahkah aku bilang?
Aku tidak pandai merayu.
Hanya bisa mengancammu.
Berharap dengan begitu kamu akan tetap berada disampingku.

Pernahkah aku bilang?
Kamu...
Untuk tidak tinggalkan aku.

Ohhh.. tentu tidak.
Karena kamu telah mengerti bahasa diamku.
Sungguh, ku cinta kau diam diam.

No comments:

Post a Comment